In beach :*

Cerita 4

Assalamualaikum

Tuhan, apa tujuanmu menciptakan aku ? apa tujuanmu mengirim aku kedunia ini ? sebenarnya apa tugasku disini, aku lelah menjalani ini semua, aku tak sanggup. Sakit rasanya ketika aku menjadi sesosok wanita yang tiada artinya dimata orang tuaku sendiri. Ingin rasanya aku mengakhiri ini semua. Bulan, bintang dan matahari menjadi saksi bisu akan menetesnya air mata ini, setiap langkahku selalu diiringi dengan isakan tangis, selalu di iringi dengan duka yang mendalam. Sungguh pilu hidup ini. Kau selalu mengajariku untuk selalu bersabar dan menahan semua sakit ini, tapi jika aku boleh jujur padamu, aku tak sanggup lagi menahan sakit ini, menahan sakit yang setiap detiknya selalu menjalar semakin luas didalam tubuh ini. Aku ingin selalu menulis cerita indah semasa hidupku, dan kelak aku akan menulis cerita yang paling indah diakhir hidupku, dimana aku akan memulai hidup baru di alam yang baru pula, dan aku akan melihat apakah kepergianku nanti diiringi oleh isakan tangis atau senyuman indah. Gemetar tubuh ini ketika air mata akan mulai menetes. Setiap hari, setiap detik, aku selalu memperhatikan kondisi hidup ini, dan aku bisa mengambil sebuah kesimpulan kecil, bahwa dirumah ini akan harmonis, jika tidak ada diriku lagi, dan rumah ini akan menjadi istana kebahagiaan ketika aku pergi nanti. Dan saat ini aku sedang menunggu kapan waktuku pergi, dan kapan dia menjemputku. Aku sudah tidak sabar lagi untuk pergi dan melihat rumah ini menjadi istana kebahagiaan dari atas sana. Pasti, nanti rumah ini akan dipenuhi oleh bunga bunga bahagia yang bermekaran, keharuman itu mulai bisa aku cium ketika waktuku disini akan habis. Tuhan, jagalah semua orang yang aku sayangi, lindungi mereka, bawa mereka ke tempat yang indah dan penuh dengan keharmonisan, dan pastinya TANPA HADIRKU LAGI :’)

Waalaikumsalam.

Cerita 2

Assalamualaikum,

tuhan, andai saja aku bisa memutar waktu ini. aku ingin kembali kemasa lalu, dimana aku belum mengerti apa arti dari sebuah tetesan air mata, dimana aku belum mengerti apa itu artinya hidup. tangisan di hati ini sudah tak kuasa untuk ku bendung lagi, sakit rasanya ketika aku menjadi orang yang terbuang, sakit rasanya ketika aku menjadi orang yang paling di benci. tuhan, apa sebenarnya keadilan itu ada ? apa sebenarnya kasih sayang itu ada ?. jika itu semua ada, mengapa aku tak bisa mendapatkannya tuhan. apa semua itu hanya untuk orang yang memiliki harta ? tuhan, apa bisa aku memelukmu ? apa bisa aku menangis dipangkuanmu ? aku sempat berfikir, jika aku menetaskan air mata nanti, aku ingin meneteskannya di pangkuanmu. aku ingin kembali padamu tuhan, aku ingin melihat orang orang bahagia tanpa hadirnya aku di hidup mereka. begitu sulitnya aku membenci mereka, begitu sulitnya aku menjauhi mereka cukup dengan senyuman, dan hanya ituu
yang bisa aku tunjukan, disaat hati ini mulai tak kuasa untuk menahan sakit ketika aku menangis, bukan karena aku cengeng, bukan karena aku lemah, tapi saat itu adalah dimana aku sudah tak kuasa lagi membendung amarah dan emosi yang sudah memuncak. tuhan, mengapa hidup ini penuh dengan peraturan, peraturan yang secara tidak langsung itu membuat aku tersiksa secara batin. kenapa hidup ini penuh dengan pilihan yang sangat menjebak, sulit rasanya untuk mengambil sebuah keputusan dalam hidup ini. apa aku hanya mimpi ? atau ini semua kenyataan ? bangunkan aku jika ini semua hanya mimpi, dan tuntunlah aku bila ini semua adalah kenyataan. emosi selalu memenuhi pikiran ini, emosi selalu berhasil membuatku lupa akan dirimu. sampai kapan ini semua harus ku alami :'( tuhan, beri tau mereka bahwa aku sangat menyayangi mereka, ketika aku sudah berada di sisimu :')

Waalaikumsalam.

Cerita 3

papah emang udah memenuhi semua keinginanku selama ini, tetapi ada satu keinginan yang selama ini aku inginkan dan belum bisa papa kabulkan. aku hanya ingin sesuatu yang kecil yang menurut orang tidak penting  dan tidak berguna mungkin tidak ada harganya. tetapi menurutku hal tersebut mempunyai segalanya, baik itu harga, kepentingan, dan kegunaan ! aku hanya ingin sebuah kebebasan pah. satu hal kecil yang tidak pernah di sadari oleh orang banyak, tapi hal tersebut sangatlah penting didalam hidupku kelak. aku tau selama ini papa selalu membatasi setiap gerakan hidupku, tetapi bukan seperti ini caranya, aku juga ingin hidup seperti anak remaja yang lainnya, bisa berpendapat didepan masyarakat luas, bisa bergaul dengan siapa saja, bisa mempergunakan waktu mainnya dengan penuh senyuman, aku ingin seperti mereka pah. tetapi mungkin Allah menciptakan aku didunia ini bukan seperti anak remaja yang lainnya, aku mungkin berbeda dengan yang lainnya. jalan hidupku selama hampir 16 tahun ini, jauh berbeda dengan semua orang ! penuh dengan aturan, penuh dengan ketegangan ! aku lelah, aku ingin bernafas lega, aku ingin melihat indahnya dunia dengan senyumanku sendiri, senyuman yang dihasilkan dari dalam hati yang tulus, bukan senyuman yang dihasilkan dari kepaksaan dan keteganggan. hidup itu memang sulit, kita dihadapakn oleh 2 pilihan, dan dalam waktu yang singkat kita harus memilih salah satu dari pilihan tersebut. aku sudah sering berjanji, dan janji itu masih sama seperti yang aku ucapakn ketika aku berumur sekitar 12 tahun, janji itu adalah "ketika aku nanti sudah berkeluarga, aku ingin mendidik anak anak ku dengan kebebasan tetapi masih didalam jalur yang sewajarnya, aku tak ingin anak anak ku nanti ada diposisi ibu nya yang sekarang" itu janji yang selalu aku ucapkan ketika aku ada disebuah ujung jalan dan jalan itu memiliki 2 jalur yang berbeda dikemudian harinya. aku selalu berharap aku bisa memilih jalan yang terbaik nantinya, dan aku juga selalu berdoa yang terbaik untuk papa dan mama, meski aku masih belum bisa melupakan perkataan papa yang waktu itu ! apa papa masih ingat ? ku harap papa masih mengingat semua perkataan yang pernah papa lontarkan kepada anak mu ini pa. dan aku berharap di ulang tahun ku yang ke 17 nanti, aku diberi kado yang sangat sangat indah dan aku tak akan bisa melupakannya, bukan sebuah tamparan yang mendarat di pipi sebelah kanan ku, seperti yang pernah papa berikan ketika aku berulang tahun diumurku yang ke 13 :') aku selalu mengingat semua itu pah, sampai nanti, sampai aku memiliki seorang anak bahkan cucu sampai cicit ! :')

Kesempurnaan Wanita

??? WANITA ITU TERNYATA SEPERTI INI.. ???

Buat sobat yang sedang online, baik pria maupun Wanita. Mari coba kita baca, renungkan dan resapi tulisan di bawah ini...

WANITA ITU SEDERHANA..
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya. Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya. Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.

WANITA ITU KUAT..
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya. Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan. Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.

WANITA ITU PENYEMANGAT..
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup. Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah. Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.

WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya. Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya. Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya. Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.

BUKAN KERANA IA BODOH..
Melainkan kerana besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.

BUKAN KERANA IA LEMAH..
Melainkan kerana kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia. Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam. Maka jagalah kehormatan mereka. Naikkanlah derajat mereka. Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu wahai kaum Adam. Mereka tidak ingin berada diatasmu. Tapi ingin selalu di sampingmu. Maka hargailah wanita.. Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yang engkau contohkan. Cintailah mereka seperti mereka yang selalu setia mencintaimu. Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu. Dan bimbinglah mereka agar mendapatkan tempat terhormat disisi Allah iaitu menggapai Ridha-Nya.

Cerita 1

Tuhan malam minggu ini aku ingin menceritakan seseorang yang membuatku terjatuh, tetapi dia juga bisa membuat ku bangkit dari keterpurukan tersebut. Tuhan, sebenarnya dia hanya memberiku harapan palsu atau memang dia memberiku harapan nyata ?!. aku tak bisa membaca jalan fikiran dia tuhan, aku ingin dia selalu ada untukku disaat aku membutuhkan seseorang yang bisa mengerti kondisiku. Tetapi tuhan, aku melihat para sahabatku sepertinya mereka sudah mengabaikan semua pembicaraanku mengenai dia. Tuhan, aku bingung. Apa yang harus aku lakukan saat ini, aku tidak bisa mengambil keputusan itu sendiri, aku membutuhkan pencerahan darimu tuhan. Jika memang para sahabatku tidak menyukai ini semua, tolong tuhan carikan pengganti dia untukku, yang jauh lebih baik darinya. Setiap detik aku selalu memikirkan dia, tapi apa disana dia juga memikirkanku tuhan ?

Saat ini perasaanku seperti ditusuk tusuk oleh serpihan kaca yang dihancurkan oleh sebuah pedang yang sangat tajam dan kejam. Tuhan mengapa harus ada pedang jika akhirnya pedang tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan ? tuhan mengapa harus ada payung, jika akhirnya ketika hujan kita tetap basah kuyup ? tuhan mengapa harus ada sepatu, jika akhirnya kaki kita tetap merasakan panasnya jalan ? tuhan mengapa harus mempertemukan aku dengannya, jika akhirnya kau pisahkan kami berdua ?. Tuhan, aku hanya ingin selalu bersamanya, aku ingin bahagia bersamanya, aku ingin dia selalu ada disamping raga ini.